1. Buatlah loading GRUBnya menjadi 0 detik (bagi yang dual OS)
dengan membuat loading GRUB menjadi 0 detik maka akan membuat Ubuntu booting langsung tanpa menunggu loading GRUB yang berisi pilihan OS. Untuk membuat loading GRUBnya menjadi 0 detik silahkan ketik command di terminal
sudo gedit /boot/grub/grub.cfg
akan muncul konfigurasi grub.cfg & cari konfigurasi set time out. Biasanya secara default timeout GRUB sekitar 10 detik, hapus angkanya & ganti menjadi 0 lalu save Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah
2. Matikan Plymouth
Plymouth adalah tampilan grafis Ubuntu saat booting, biasanya tampilan default Ubuntu yaitu tampilan background warna ungu & terdapat tulisan Ubuntu di tengahnya serta terdapat titik-titik loadingnya. Dengan mematikan plymouth tsb maka akan membuat Ubuntu hemat waktu karena tidak meload plymouth saat booting & tampilan saat booting akan tampak proses bootingnya secara verbose/teks
Untuk mematikan plymouth Ubuntu silahkan ketik command
sudo gedit /boot/grub/grub.cfg
lalu cari konfigurasi Ubuntunya yang bertuliskan “ro quiet splash”. Hapus konfigurasi “ro quiet splash” di grub.cfg lalu save.Untuk jelasnya silahkan lihat gambar
3. Aktifkan Auto Login di Ubuntu
Dengan mengaktifkan auto login di Ubuntu maka akan membuat Ubuntu tidak perlu berhenti di proses GDM Login & akan langsung menuju tampilan desktop. Untuk membuat Ubuntu auto login maka silahkan buka aplikasi Login screen yang berada di applications>system>administration>login screen. Unlock aplikasi tersebut & buatlah agar kita dapat login secara otomatis, untuk jelasnya silahkan lihat gambar di bawah
4. Matikan Start Up Application yang tidak diperlukan
Aplikasi yang berjalan saat start up/booting akan membuat Ubuntu boros waktu, aplikasi semisal alarm evolution, gnome-login-sound dll yang sekiranya tidak kita butuhkan maka disable saja. Untuk mengatur aplikasi start up silahkan klik pada applications>preferences>start up applications. Silahkan kamu secara cermat mematikan script yang tidak kamu gunakan.
Adapun untuk mematikan proses auto start up secara lengkap maka kita bisa memakai aplikasi BUM (boot up manager). Silahkan pasang aplikasi BUM & telah tersedia di repositori Ubuntu.
5. Matikan Auto Mounting Partisi
apabila kita membuat auto mounting partisi semisal ntfs maka akan membebani Ubuntu saat booting karena harus memount dulu. Pastikan kamu matikan proses auto mountingnya di /etc/fstab
6. Matikan Proses FSCK
FSCK adalah suatu proses pengecekan filesystem yang dilakukan oleh Ubuntu setiap kali booting. Dengan pengecekan FSCK setiap kali booting maka akan menambah waktu bootingnya.
Untuk membuat Ubuntu agar tidak melakukan proses FSCK maka ketik command
sudo gedit /etc/fstab
perhatikan pada konfigurasi filesistemnya / bahwasanya pada bagian paling kanan terdapat konfigurasi angka 0 1. Untuk mematikan proses FSCK maka kita ganti konfigurasi angka tersebut menjadi 0 0. Untuk jelasnya lihat gambar di bawah
7. Pakailan Desktop Environment yang ringan
Dikarenakan karena kita memakai DE GNOME maka kita cukupkan memakai Metacity sebagai window managernya karena ringan & memangkas waktu bootingnya. Kita tak perlu efek Compiz untuk sementara ini agar larinya wuzzz
Demikian langkah yang saya lakukan untuk memangkas waktu booting yang awalnya sekitar 38 detik menjadi 21 detikan. adapun saya memakai aplikasi Bootchat untuk menghitung speed bootingnya.
Silahkan bagi teman-teman yang ingin mencoba membuat Ubuntunya berlari dengan cepat saat booting dengan cara-cara di atas.
Oh iya, jangan lupa do with your own risk yah
